Senin, 01 Maret 2010

Trading Menggunakan MFI (Money Flow Index) Indicator

Kali ini saya mencoba memakai MFI sebagai indikator untuk jual atau beli saham.
Harus diingat bahwa tidak semua saham cocok dipakai indikator MFI untuk jual atau beli saham.
Setiap saham mempunyai karakteristiknya masing2x..
Sebelum melakukan jual beli saham ..
Sebaiknya anda mengetahui trend sebuah saham ...
Apakah trend naik , trend turun atau trend sideways ..
Karena di IHSG , pelaku short selling dibatasi pihak tertentu saja ..
Maka sebaiknya melakukan trading pada saat trend naik saja dan saat mendekati garis trend atau pull back ...
Sedangkan saat trend turun , lakukan liburan atau pekerjaan lainnya saja ..
Berikut ini adalah contoh trend naik, pullback dan kapan trend naik itu patah sehingga harus waktunya berlibur dari saham :


Berikut ini adalah saham dengan trend turun :

Dapat terlihat jika kondisi trend turun , dan melakukan average up (tambah saham) ... maka keadaan makin memburuk. Jadi hindari saham yang sedang trend turun ...

Berikut ini adalah saham dengan Trend Gak Jelas :
Setelah anda bisa membedakan trend saham.
Selanjutnya adalah memakai MFI Indicator .. Tapi ingat ya ... tidak semua saham cocok menggunakan MFI ..

Lakukan pembelian jika garis hijau tertembus ...
Dan penjualan jik garis merah tertembus ...
Akan tetapi buat berjaga2x selalu siapkan money management 5 % ...