Senin, 18 Januari 2010

Pengalaman Dengan Reksa Dana

Pada awal tahun 2007 ... Saya membeli 3 macam reksadana ..
Sebut saja A , B , C .... dengan harga A = 1400, B = 4900 dan C = 5400 ...
Pada saat itu IHSG mencapai 2700 an ...
Itu awal mula saya terjun dalam dunia investasi ..
Dengan pengetahuan nol , tanpa perhitungan melakukan investasi ...
Dan merasa aman dengan adanya reksadana ...
Dan tiba2x krisis financial global datang dan IHSG mencapai titik terendah di 1100 ... dan semua investasi reksadana saya turun hingga tinggal 1/3 s/d 1/5 nya ...
Akhirnya berharap IHSG normal dan investasi saya pulih ...
Setelah 3 tahun (2010) akhirnya IHSG kembali mendekati 2650 ...
Dan nilai reksadana A = 800 , B = 3200 dan C = 4500 ... dan IHSG bertengger di 2650 an ...
Dari hasil itu saya berpendapat bahwa manajer investasi A dan B .. kurang baik dalam mengatur portfolionya ...
Walaupun dalam tabel return satu tahun berjalan dalam majalah terlihat bahwa A : 90% B : 120 % dan C : 100 %
Terlihat Bahwa Manajer Investasi C lebih tahan dalam menghadapi krisis ...
Kemungkinan mereka melakukan value investing ...
Sedangkan Manajer Investasi A dan B ... hasilnya masing -30 % dari investasi awal .. walaupun IHSG sudah hampir normal ... Kemungkinan mereka melakukan spekulasi ...
Jadi pilihlah manajer investasi yang melakukan value investing ...

UPDATE 2011
TAHUN | IHSG | REKSADANA A | REKSADANA B | REKSADANA C
2007      | 2700  | 1400                     |  4900                    | 5400
2010      | 2650  | 800                       |  3200                    | 4500
2011      | 3900  | 1200                     | 4500                     | 5700

Jadi kesimpulannya ... banyak manajer investasi yang tidak jago juga.. banyak melakukan spekulasi juga hehehe ...
Jadi berhati2xlah memilih reksadana ...
Pilih reksadana yang berdasarkan value investing ...
Caranya : lihat saham yang dikelola apakah termasuk saham2x yang spekulatif atau berdasarkan value.

Jumat, 01 Januari 2010

Growth Stock VS Value Stock VS Hot Stock

Baru aja membaca tentang Growth Stock dan Value Stock serta Hot Stock
Diterangkan bahwa orang pada saat modern lebih menyenangi growth stock ...
Growth Stock adalah saham yang "nilai earning perusahaannynya " diharapkan naik terus menerus sehingga menimbulkan ketidakwajaran penilain ..
Sedangkan hot stock adalah saham yang sedang booming tanpa dilihat nilai intrinsik perusahaannya dengan melalui corporate action seperti akuisisi, right issue, stock split dan reverse stock ...
Mungkin bagi trader profesional dapat memperoleh keuntungan yang banyak dari hot stock ..
karena mereka sangat disiplin dengan rule yang mereka buat dan ada di depan monitor terus menerus ...
Tapi bagi trader retail yang pemula yang tidak setiap saat di depan monitor akan menderita kerugian yang ama sangat ..
Karena itu , bagi pemula .. Belilah saham karena nilai intrinsicnya (value stock) bukan karena pertumbuhan harga sahamnya ...
Nilai intrinsic dihitung dari Operating profit , jumlah saham beredar , dan tidak lupa management perusahaannya ...
Lihat saja besarnya EPS (Earning Per Share dan Deviden) pertahun ...
Lihat juga apakah management perusahaan memang mencari penghasilan dari sahamnya ataukan karena bekerja untuk perusahaan ..
Jangan membeli saham kalau anda tidak punya alasan (baik fundamental atau tehnikal) ..
Karena itu berarti anda telah berspekulasi tanpa melihat resiko dan rewardnya ...
Sebagai contoh growth stock adalah perusahaan tambang batubara :
kita belum mengetahui tentang profit dari perusahaan tambang itu stabil dalam beberapa tahun , tetapi harganya meroket terus menerus beribu2x walaupun EPSnya cuma 200 (tinggal menunggu waktu untuk turun ke nilai dasarnya) ...
Bandingkan dengan perusahaan makanan tidak terlalu terkenal ... walaupun EPSnya stabil 120 harga sahamnya dihargai 300 (tinggal menunggu waktu saja untuk naik ke harga wajarnya)...
Dengan hot stock bisa didapatkan profit dari crazy market ..
Sedangkan dari value stock dan growth stock didapatkan income dengan resiko yang lebih rendah jika membelinya diharga yang wajar (diskon)...

Analisa Saham JPFA 2 Januari 2010

JPFA merupakan salah satu perusahaan makanan di Indonesia ...
Karena saya suka perusahaan retail .. coba evaluasi yuk secara tehnikal dan fundamental

Dari gambar ... beli JPFA jika sudah close di 1410 ...
Dengan cut lost (jual rugi) 1390 ...
Target stil Unknown ... But i think it's very high ..

Analisa Fundamental JPFA
Data didapat dari : http://202.155.2.90/Performance_summary/jpfa.pdf

Operating Profit :
  • Dec 2008 : 612,208
  • Jun 2009 : 495,514 (saya perkirakan Dec 2009 : 1,000,000)
EPS
  • Dec 2008 : 170
  • Jun 2009 : 143 (saya perkirakan Dec 2009 : 280)
Berdasarkan hasil diatas maka :
Dengan Bunga deposito 6.5 % ...
Harga wajar JPFA di 2010 : 280/(1+6.5)% = 3733 ..
JPFA menurut saya perusahaan bagus karena earningnya (operating profit) naik dari tahun ke tahun .. cocok untuk investasi jangka panjang ...

But like the Investment Guru say : Don't buy hold forever .. Just sell it when the market is crazy ...

Disclaimer On ...
Resiko tanggung sendiri2x :D

Analisa Saham ELSA 2 Januari 2010


ELSA (Elnusa) ...
Berikut ini adalah analisa saham ELSA yang menurut saya dalam trend naik ...
Layak untuk di koleksi di 350 - 355 ... Target jangka pendek 370 lalu 390 ...
Level Cut Lost (jual Rugi) 340 - 345 ...

Sedikit Analisa Fundamental berdasarkan data yang saya dapatkan di http://202.155.2.90/Performance_summary/elsa.pdf:

Operating Profit :

  • Dec 2008 : 180,387
  • Jun 2009 : 187,537
Dari data di atas diperkirakan Operating Profit akan meningkat ke 350,000 di Dec 2009 (100%)

EPS ELSA :
  • Dec 2008 : 18,33
  • Jun 2009 : 63,79
Terlihat EPS meningkat sedangkan Operating Profit sebenarnya hampir sama : 180,387 dan 187,537 ... Perlu dilakukan analisa terhadap Other Income

Other Income
  • Dec 2008 : - 69,825
  • Jun 2009 : 465,310
Terlihat bahwa Profit karena adanya other income ...
Other Income menurut pendapat saya , bukan income yang bagus .. Karena income didapat bukan dari kegiatan operasional perusahaan .. Tetapi hasil dari penjualan investasi lain atau keuntungan kurs ..
Sehingga kita bisa memperkirakan EPS (tanpa other income) :
Diperkirakan Operating income naik 100 % jadi ...
EPS ELSA (tanpa Other income) Dec 2009 diperkirakan : 18x2 = 36
EPS ELSA (dengan Other Income) Dec 2009 diperkirakan : 63,79 + 18 = 81,79
Dengan suku bunga 6.5 % maka ...

Harga wajar Elsa (tanpa Other Income) = (36/(1+6.5)%) = 480
Harga wajar Elsa (dengan Other Income) = (81,79/(1+6.5)%) = 1090
Dikarenakan biasanya orang pada umumnya hanya fokus pada EPS ...
Maka saya spekulasikan pada 2010 ELSA akan mencapai 1090 ...
ELSA menurut saya tidak cocok untuk investasi .. dikarenakan termasuk dalam perusahaan tambang ... yang earning tergantung pada proyek penambangan dan hasil tambang ...
Sehingga earning pertahunnya menurut perkiraan saya , tidak akan stabil ...
Hanya cocok untuk trading saja ...
Just follow the rule for trading :
  • Stop lost 4 %
  • Never Average Down
  • Use money management
Disclaimer On ... Gunakan dengan resiko tanggung ..