Darvas Chart Sample

Spekulasi Senin 24 Agustus 2010

DAVO
Terlihat sudah siap break 84 ... Cut Lost 78 ... Reward 99 or more

Contoh Darvas Box Pada Perusahaan Fundamental Bagus

Berikut ini adalah gambar JPFA (sebelumnya PER < 5) :


Berikut ini adalah gambar GJTL (sebelumnya PER < 5) :

My Metastock Indicator

Spekulasi Saham 13 Juni 2010

Menurut terawangan saya ...
Ingat ini spekulasi ya ... bukan value investing :))
waktunya BKDP dan DOID beraksi ...
volume gede dan break trend ...
BKDP 153 dan DOID 920 ...

Lihat seminggu ke depan gimana hasilnya :D

Inilah hasil dari BKDP 13 Juni 2010 :

Ini adalah hasil DOID 13 Juni 2010 :

Karena DOID dan BKDP memiliki PER >22 (100) ...

maka pasti akan cepat turunnya ... 

Jadi bedakan saham gorengan atau tidak ...

Agar tidak gosong ...

Dengan mengetahui nilai wajarnya maka kita dapat membedakan mana saham yang digoreng oleh bandar ... atau saham yang benar2x memiliki value ... 

Hint : Lihat PER ,  ROA , ROE , OPM  dan Operating Profit apakah lebih besar dari Other Income, DER (tergantung industri) selain perbankan,asuransi,securities baikya kurang dari 1 ... 

Trading Dengan Darvas Box

Darvas adalah seorang spekulan terhebat .. Dia mengubah 20,000 USD menjadi 2,000,000 dalam 2 tahun ... 

Ada beberapa rule yang dibuat dengan 
1. Pilih saham yang dominan dalam setiap sektornya ... 
2. Pilih saham dengan fundamental yang bagus ( ini menurut saya biar aman dan sudah ada screening dari awal) dengan melihat (PER <20 atau PER*PBV<22 ( Dapat dilihat di : http://202.155.2.90/Performance_summary/JPFA.pdf ). Dengan mengetahui fundamentalnya paling tidak , kita bisa membedakan  harga sahamnya naik karena berdasarkan fundamental atau karena pengaruh2x rumor, news , akuisisi atau corporate action
3. Bentuk Box ... 
(Top Box dibentuk dari high tertinggi dari saham selama x hari (setelah 3 hari naik berturut2x ) 
(Setelah Top Box terbentuk maka dibentuk Bottom Box ... Bottom box terbentuk setelah 3 hari turun berturut2x) .. 
4. Titik beli dilakukan di Top Box + 1 point ... Cut Lost dilakukan di TopBox - 5 % ... 
Setelah lolos profit 5 % ... tunggu sampai membuat box berikutnya ... dan Let the profit Run 
Stop dilakukan jika Bottom Box tersentuh ... Atau Top Box yang terbentuk berikutnya - 1 point ... 
5. Jangan pernah melakukan average down ... tetapi lakukan average up ... 
6. Average up versi Darvas : Beli pertama : 20 % ... Beli ke-2 : 40 % ... Beli ke-3 : 40 % 
7. Average up my version : Beli Pertama : 40 % .... Beli ke-2 : 20 % ... Beli ke-3 : 10 % 

Berikut ini adalah metastock formula untuk darvas box yang saya ketahui : 

Periods:=Input("periods",1,260,20); 

Topbox:=If(Ref(H,-3) >= Ref(HHV(H,Periods),-4) AND Ref(H,-2) < Ref(H,-3) AND Ref(H,-1) < Ref(H,-3) AND H < Ref(H,-3),Ref(H,-3),PREVIOUS); 

Botbox:=If(Ref(H,-3) >= Ref(HHV(H,Periods),-4) AND Ref(H,-2) < Ref(H,-3) AND Ref(H,-1) < Ref(H,-3) AND H < Ref(H,-3),LLV(L,4),PREVIOUS); 

Topbox; 

Botbox;

Trading Opportuniy With Modify Darvas 10 Days

Now 11 April 2010
Here are the selection stocks :
ANTM 2425
TINS 2525
MNCN 375

Here are the stop lost 5 - 8 %
Take Profit >10 % except bad market DJI (< -1.5 %) and Regional Bad
Let The profit run Stop = Jika sudah lolos dari profit 5 % dan close hari ini < close kemarin dan low hari ini < low kemarin ....

Tipe Trader dalam Bursa Efek

Ada 4 macam trader di dalam bursa efek
1. Scalper : adalah orang yang melakukan trading setiap hari ... Dan mendapatkan profit dari selisih nilai jual dan beli. Biasanya melakukan trading puluhan hingga ratusan ...
2. Fundamentalis : adalah orang yang melakukan trading berdasarkan fundamental dari perusahaan ( disebut juga investor)
3. Tehnical : Trader yang mengikuti chart dan graphic. Senjatanya adalah candlestick , RSI etc
4. Momentum trader : adalah trader yang mengikuti trend dari suatu saham sampai trend tersebut berubah

Memilih Saham Untuk Investasi

Di dalam memilih saham bedakan antara saham untuk investasi atau saham untuk trading ...
Saham untuk investasi pilih yang mempunyai growth yang stabil diatas 15 % ...
Dan beli jika sudah mempunyai diskon minimal 50 % ...
Sedangkan saham untuk trading .. pilih yang mempunyai kecenderungan trend naik ( up trend) ...
Karena di Bursa Efek Indonesia membatasi proses short selling ... sehingga para retail jarang mempunyai hak untuk short selling ... sehingga jika dalam downtrend tidak dapat mencari keuntungan ...
Untuk membedakan saham yang cocok untuk INVESTASI ...
Cari yang mempunyai PER < 6 dan PBV < PBV di industrinya ....
Dan lihat apakah operating profit > other income
Selain itu lihat juga EPS untuk meyakinkan bahwa saham itu layak untuk investasi ... dimana (EPS/Harga Saham) harus lebih besar dari SBI ....
Selain itu lihat juga managementnya ... (saran saya hindari saham grup bakrie dan saham grup lippo) ...

Untuk melihat PER,PBV,EPS dapat digunakan :
http://202.155.2.90/Performance_summary/ELSA.PDF

ganti ELSA dengan kode saham yang ingin anda cek ... misalkan CPIN , JPFA , BBCA

Trading Menggunakan MFI (Money Flow Index) Indicator

Kali ini saya mencoba memakai MFI sebagai indikator untuk jual atau beli saham.
Harus diingat bahwa tidak semua saham cocok dipakai indikator MFI untuk jual atau beli saham.
Setiap saham mempunyai karakteristiknya masing2x..
Sebelum melakukan jual beli saham ..
Sebaiknya anda mengetahui trend sebuah saham ...
Apakah trend naik , trend turun atau trend sideways ..
Karena di IHSG , pelaku short selling dibatasi pihak tertentu saja ..
Maka sebaiknya melakukan trading pada saat trend naik saja dan saat mendekati garis trend atau pull back ...
Sedangkan saat trend turun , lakukan liburan atau pekerjaan lainnya saja ..
Berikut ini adalah contoh trend naik, pullback dan kapan trend naik itu patah sehingga harus waktunya berlibur dari saham :


Berikut ini adalah saham dengan trend turun :

Dapat terlihat jika kondisi trend turun , dan melakukan average up (tambah saham) ... maka keadaan makin memburuk. Jadi hindari saham yang sedang trend turun ...

Berikut ini adalah saham dengan Trend Gak Jelas :
Setelah anda bisa membedakan trend saham.
Selanjutnya adalah memakai MFI Indicator .. Tapi ingat ya ... tidak semua saham cocok menggunakan MFI ..

Lakukan pembelian jika garis hijau tertembus ...
Dan penjualan jik garis merah tertembus ...
Akan tetapi buat berjaga2x selalu siapkan money management 5 % ...

Hal , Aturan Spekulan Saham

Berikut ini adalah 3 hal yang harus diperhatikan jika anda ingin menjadi seorang spekulan saham :

- Market Timing : Harus tahu kapan masuk atau keluar dari saham, tahu kapan harus menyimpan atau membuang saham

- Money Management : Jangan pernah kehilangan uang atau modal

- Kontrol Emosi : harus punya strategi yang jelas sehingga tidak terpengaruh oleh emosi.

Aturan Spekulan saham :

- Cut Lost (Jual Rugi) secepat mungkin

- Harus yakin akan keputusan anda dan terkonfirmasi sebelum mengambill posisi yang penuh

- Biarkan profit terus berjalan jika tidak ada alasan untuk menutup posisinya

- Aksi dilakukan terhadap saham yang memimpin, yang selalu berubah dalam setiap cycle 

- Usahakan jumlah saham yang diikuti terbatas , agar dapat fokus

- Saham yang mencapai nilai tertinggi merupakan yang pantas dibeli saat breakout

- Saham yang murah setelah turun drastis terlihat pantas untuk dibeli , akan tetapi biasanya mereka terus turun (potensi naik sangat sedikit) .. Jadi biarkan saja .. tidak usah dibeli

- Gunakan pivot point untuk mengidentifikasi perubahan trend dan konfirmasi dalam trend

- Jangan lawan tape ataupun chart ... Ikuti saja apa yang terlihat ...

Aturan Money Management 

- Selalu gunakan stop lost jika harga berlawanan dengan ekspektasi anda. Jangan pernah rugi lebih dari 10 % . Karena untuk membuatnya kembali , anda butuh 2x effort.

- Jangan pernah memakai margin  (karena bandar akan selalu tahu kapan anda memakainya) 

- Jangan pernah average down 

- Tabunglah keuntungan ke dalam tabungan secara periodik 

- Time is not money (dalam spekulasi saham) ... Time is time .. Money is money .. Karena ada saatnya dalam spekulasi money tidak perlu aktif ..

- Gunakan 20% untuk pembelian pertama , 20 % untuk pembelian kedua  setelah ada profit dari pembelian pertama, 20 % untuk pembelian ketiga dan 40 % untuk pembelian keempat (setelah konfirmasi)..

- Jual saham yang rugi secepat mungkin , dan biarkan saham yang menguntungkan berlari ..

Aturan Kontrol Emosi 

- Jangan antisipasi . tunggu sampai market menunjukkan petunjuk atau konfirmasi 

- Jangan pikirkan mengapa saham itu bergerak. Lihat saja chart atau tape nya ..

- Hindari tips dari berbagai sumber. Terutama dari broker. Karena itu saatnya bagi broker untuk jualan .. Lakukan analisa sendiri.. Tips hanya sebagai second opinion..

- Hilangkan Hope (Berharap) dari emosi trading anda. 

- Hati2x dengan Emosi anda. Jangan terlalu percaya diri berlebihan pada keuntungan anda atau ketakutan pada kerugian anda.

- Selalu punya metode untuk spekulasi . Kapan saat menyerang atau bertahan .. Metode akan membuat emosi anda selalu tenang.

- Jangan pernah investasi di seluruh waktu . Ada saatnya anda harus memegang cash .

- Jangan pernah kehilangan emosi

Note :

Ada 3 Aktor Pasar Modal :

- Market Maker ( Disebut juga bandar) : yang mengendalikan harga saham naik atau turun . Bisa individu atau institusi

- Broker

- Investor & Trader ( Institusi ataupun Retail) : Retail adalah perseorangan dan biasanya yang paling banyak dirugikan. Oleh karena retail trader  ikuti saja permainan bandar . Karena retail trader hanya numpang hidup di bandar. :D

Broker adalah pihak yang diuntungkan . Baik rugi maupun untung akan selalu mendapat komisi dari jual atau beli saham dari para investor atau spekulan .. 

Some Notes :

Spekulasi adalah sebuah bisnis. Seperti bisnis yang lain diperlukan usaha dan kerja keras untuk berhasil.

Pasar modal adalah tempat dimana disebutkan akan menambah penghasilan akan tetapi hanya 5 % saja yang berhasil sedangkan 95 % mengalami kerugian .

Pasar Modal adalah tempat dimana orang yang mengendarai BMW  diberi nasehat oleh orang yang naik Motor bagaimana cara menggandakan kekayaan :D..

Saham di Bursa Efek Indonesia Yang Harus Dihindari Untuk Investasi

Saham merupakan tanda kepemilikan dari perusahaan ..

Bagi yang berinvestasi ...

tentu mengharapkan earning dari saham yang dipunyainya ..

Untuk itu sebelum membeli saham untuk berinvestasi lihat dulu siapa manajemen atau pemilik perusahaan ...

Setelah 2 tahun melakukan spekulasi dan investasi di saham ...

Menurut pendapat saya pribadi saham group Bakrie dan group Lippo sebaiknya dihindari untuk investasi .. (Ada beberapa group lain .. tetapi saya akan tulis next time)

Saham group ini terlalu banyak rumor yang beredar sehingga harga sahamnya naik atau turun terlalu drastis ..

Sehingga saham group bakrie dan Lippo lebih baik untuk saham trading saja ...

Untuk investasi sebaiknya di Group Astra atau BUMN , UNVR ... Manajemennya lebih jelas dan terpercaya ...

Tetapi tetap harus dilakukan valuasi sebelum berinvestasi ...

Ini hanya pendapat saya pribadi ... 

Tetap disclaimer on ...

be greedy when others are fearful be fearful when others are greedy

be greedy when others are fearful be fearful when others are greedy merupakan quote dari Warren Buffet. Selama ini saya selalu berpikir ketika semua orang takut adalah saat yang tepat untuk melakukan investasi / spekulasi . Setelah beberapa tahun , saya sadar bahwa quote ini benar jika kita sudah melakukan valuasi atau analisa tehnika terhadap saham ataupun obligasi. Jika saya tidak melakukan valuasi atau analisa dan saat itu saya greedy , sama aja dengan melawan macan dengan tangan kosong ( melakukan kebodohan ). Jadi jangan greedy ataupun fear secara sembarangan . Tapi lakukan analisa ataupun valuasi untuk menentukan sikap yang harus diambil. Happy Investing

USA Macro Indicator

USA Economy Indicators

High

EMPLOYMENT SITUATION

http://stats.bls.gov/news.release/empsit.toc.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); announced generally on the first Friday of each
month and covers the month just concluded.
Frequency: Monthly.


WEEKLY CLAIMS FOR UNEMPLOYMENT INSURANCE
http://www.ows.doleta.gov/unemploy/claims_arch
Release Time: 8:30 A.M. (ET) every Thursday; covers the week ending the
previous Saturday.
Frequency: Weekly.

RETAIL SALES
http://www.census.gov/svsd/www/advtable.html
Release Time: 8:30 A.M. (ET); available about two weeks after the month ends.
Frequency: Monthly.

GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)
http://www.bea.doc.gov/bea/dn/home/gdp.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); advance estimates are released the final week of
January, April, July, and October. Two rounds of revisions follow, each a
month apart. (The Bureau of Economic Analysis expects to speed up the
release of the GDP by two weeks in 2006.)
Frequency: Quarterly.

DURABLE GOODS ORDERS
http://www.census.gov/indicator/www/m3/adv/
Release Time: 8:30 A.M. (ET); released 3–4 weeks after the end of the reporting
month.
Frequency: Monthly.

INSTITUTE FOR SUPPLY MANAGEMENT (ISM) MANUFACTURING SURVEY
http://www.ism.ws/ISMReport/index.cfm
Release Time: 10 A.M. (ET); released the first business day after the reporting
month.
Frequency: Monthly.

CONSUMER PRICE INDEX (CPI)
http://www.bls.gov/cpi/
Release Time: 8:30 A.M. (ET); released the second or third week following the
month being covered.
Frequency: Monthly.

PRODUCER PRICE INDEX (PPI)
http://www.bls.gov/ppi
Release Time: 8:30 A.M. (ET); announced two weeks after the reporting month ends.
Frequency: Monthly.

EMPLOYMENT COST INDEX
http://www.stats.bls.gov/news.release/eci.toc.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); released the last Thursday of April, July, October,
and January.
Frequency: Quarterly.

PRODUCTIVITY AND COSTS
http://www.bls.gov/lpc/
Release Time: 8:30 A.M. (ET); the initial report is released about five weeks
following the end of the quarter.
Frequency: Quarterly.




Medium


PERSONAL INCOME AND SPENDING
http://www.bea.doc.gov/bea/newsrel/pinewsrelease.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); data is made public four or five weeks after the
end of the reported month. (The Bureau of Economic Analysis expects to
have this report out two weeks earlier by 2006.)
Frequency: Monthly.

WEEKLY CHAIN STORE SALES
http://www.chainstoreage.com/industry_data/
Release Time: 7:45 A.M. (ET). The weekly survey is released on Tuesdays for
the week ending the prior Saturday. The monthly survey is published on the
first or second Thursday of the following month.
Frequency: Weekly and monthly.

CONSUMER CONFIDENCE INDEX
http://www.conference-board.org/economics/consumerConfidence.cfm
Release Time: 10 A.M. (ET); announced the last Tuesday of the month being
surveyed.
Frequency: Monthly.

SURVEY OF CONSUMER SENTIMENT
http://www.sca.isr.umich.edu/press-release.php
Release Time: 9:45 A.M. (ET); preliminary numbers are released on the second
Friday of each month. Final figures come out the last Friday of the same
month.
Frequency: Semi-monthly.

UBS INDEX OF INVESTOR OPTIMISM
http://www.ubs.com/investoroptimism
Release Time: 8:30 A.M. (ET), with data published the fourth Monday of the
month being covered.
Frequency: Monthly.

FACTORY ORDERS
http://www.census.gov/indicator/www/m3/prel/index.htm
Release Time: 10 A.M. (ET); published 4–5 weeks following the end of the month.
Frequency: Monthly.

BUSINESS INVENTORIES
http://www.census.gov/mtis/www/mtis.html
Release Time: 8:30 A.M. (ET); released six weeks after the month ends.
Frequency: Monthly.

INDUSTRIAL PRODUCTION AND CAPACITY UTILIZATION
http://www.federalreserve.gov/releases/g17/current
Release Time: 9:15 A.M. (ET); released around the fifteenth of the month and
reports on the previous month.
Frequency: Monthly.

CHICAGO PURCHASING MANAGERS INDEX (BUSINESS BAROMETER)
http://www.napm-chicago.org
Release Time: 10:00 A.M. (ET); released on the final business day of the month
being covered.
Frequency: Monthly.

INDEX OF LEADING ECONOMIC INDICATORS (LEI)
www.globalindicators.org/us/LatestReleases
Release Time: 10:00 A.M. (ET). The report is published three weeks after the end
of the reporting month.
Frequency: Monthly.

HOUSING STARTS AND BUILDING PERMITS
http://www.census.gov/const/www/newresconstindex.html
Release Time: 8:30 A.M. (ET); normally released two or three weeks following
the month being covered.
Frequency: Monthly.

EXISTING HOME SALES
http://www.realtor.org/research.nsf/pages/ehsdata
http://www.realtor.org/research.nsf/pages/housinginx
Release Time: 10:00 A.M. (ET); published four weeks after the month being
reported ends.
Frequency: Monthly.

NEW HOME SALES
http://www.census.gov/newhomesales
Release Time: 10 A.M. (ET); released about four weeks after the reporting
month ends.
Frequency: Monthly.

WEEKLY MORTGAGE APPLICATIONS SURVEY AND THE
NATIONAL DELINQUENCY SURVEY
http://www.mortgagebankers.org/news/
Release Time: 7 A.M. (ET); comes out every Wednesday and covers the week
ending the previous Friday. A separate report, the National Delinquency
Survey, is published two and a half months after each quarter.
Frequency: Weekly.

FEDERAL RESERVE BANK OF NEW YORK:
EMPIRE STATE MANUFACTURING SURVEY
http://www.ny.frb.org/research/regional_economy/empiresurvey_overview.html
Release Time: 8:30 A.M. (ET); released around the 15th of the month being
reported.
Frequency: Monthly.

FEDERAL RESERVE BANK OF PHILADELPHIA : BUSINESS OUTLOOK SURVEY
http://www.phil.frb.org/econ/bos/index.html
Release Time: 12:00 P.M. (ET); data is released on the third Thursday of the
month being covered.
Frequency: Monthly.

THE FEDERAL RESERVE BOARD’S BEIGE BOOK
http://www.federalreserve.gov/frbindex.htm
Release Time: 2:00 P.M. (ET); released two Wednesdays before each FOMC
meeting.
Frequency: Eight times a year.

INTERNATIONAL TRADE IN GOODS AND SERVICES
http://www.bea.gov/bea/newsrel/tradnewsrelease.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); data is released the second week of the month and
refers to trade that occurred two months earlier.
Frequency: Monthly.

CURRENT ACCOUNT BALANCE
(SUMMARY OF INTERNATIONAL TRANSACTIONS)
http://www.bea.doc.gov/bea/rels.htm
Release Time: 8:30 A.M. (ET); data is released two and a half months after the
reference quarter ends.
Frequency: Quarterly.

YIELD CURVE
http://www.stockcharts.com/charts/YieldCurve.html

Tehnical Analysis

Tehnical analysis sangat diperlukan jika kita ingin melakukan spekulasi ..

Banyak sekali metode seperti Candle Stick , MACD , Moving Average , RSI dsb .

Setelah 2 tahun berkecimpung dalam saham ..

Saya hanya perlu metode yang cocok dengan style trading saya ...

Jadi tidak perlu semua metode untuk digunakan ..

Dan metode yang saya gunakan adalah 30 EMA (Exponential Moving Average ) dan 10 SMA (Simple Moving Average) dan Darvas Method ..

Trading dilakukan jika harga>10 SMA dengan saham fundamental yang kuat ..

Jadi bukan saham gorengan yang menjadi fokus trading karena gerakannya yang sangat fluktuatif ...

Sedangkan Darvas Method saya gunakan jika pasar dalam kondisi bullish ... dikarenakan profit yang dihasilkan lebih besar ...

Untuk yang belum tahu tentang darvas method dapat membaca artikel legenda darvas ...

Selain tehnical analysis saya juga mempelajari money management ...

Jadi jika ada saham saya yang -5 % ... Langsung saya jual ... karena saya tidak suka ada portfolio yang berwarna merah ... Dan memilih saham yang berwarna hijau ... Untuk melakukan take profit jika harga saham selalu naik ... saya selalu melihat low hari ini , apakah lebih rendah dari low kemarin ... Jika lebih rendah ... saya langsung melakukan take profit ...

Pengalaman Dengan Reksa Dana

Pada awal tahun 2007 ... Saya membeli 3 macam reksadana ..
Sebut saja A , B , C .... dengan harga A = 1400, B = 4900 dan C = 5400 ...
Pada saat itu IHSG mencapai 2700 an ...
Itu awal mula saya terjun dalam dunia investasi ..
Dengan pengetahuan nol , tanpa perhitungan melakukan investasi ...
Dan merasa aman dengan adanya reksadana ...
Dan tiba2x krisis financial global datang dan IHSG mencapai titik terendah di 1100 ... dan semua investasi reksadana saya turun hingga tinggal 1/3 s/d 1/5 nya ...
Akhirnya berharap IHSG normal dan investasi saya pulih ...
Setelah 3 tahun (2010) akhirnya IHSG kembali mendekati 2650 ...
Dan nilai reksadana A = 800 , B = 3200 dan C = 4500 ... dan IHSG bertengger di 2650 an ...
Dari hasil itu saya berpendapat bahwa manajer investasi A dan B .. kurang baik dalam mengatur portfolionya ...
Walaupun dalam tabel return satu tahun berjalan dalam majalah terlihat bahwa A : 90% B : 120 % dan C : 100 %
Terlihat Bahwa Manajer Investasi C lebih tahan dalam menghadapi krisis ...
Kemungkinan mereka melakukan value investing ...
Sedangkan Manajer Investasi A dan B ... hasilnya masing -30 % dari investasi awal .. walaupun IHSG sudah hampir normal ... Kemungkinan mereka melakukan spekulasi ...
Jadi pilihlah manajer investasi yang melakukan value investing ...

UPDATE 2011
TAHUN | IHSG | REKSADANA A | REKSADANA B | REKSADANA C
2007      | 2700  | 1400                     |  4900                    | 5400
2010      | 2650  | 800                       |  3200                    | 4500
2011      | 3900  | 1200                     | 4500                     | 5700

Jadi kesimpulannya ... banyak manajer investasi yang tidak jago juga.. banyak melakukan spekulasi juga hehehe ...
Jadi berhati2xlah memilih reksadana ...
Pilih reksadana yang berdasarkan value investing ...
Caranya : lihat saham yang dikelola apakah termasuk saham2x yang spekulatif atau berdasarkan value.

Growth Stock VS Value Stock VS Hot Stock

Baru aja membaca tentang Growth Stock dan Value Stock serta Hot Stock
Diterangkan bahwa orang pada saat modern lebih menyenangi growth stock ...
Growth Stock adalah saham yang "nilai earning perusahaannynya " diharapkan naik terus menerus sehingga menimbulkan ketidakwajaran penilain ..
Sedangkan hot stock adalah saham yang sedang booming tanpa dilihat nilai intrinsik perusahaannya dengan melalui corporate action seperti akuisisi, right issue, stock split dan reverse stock ...
Mungkin bagi trader profesional dapat memperoleh keuntungan yang banyak dari hot stock ..
karena mereka sangat disiplin dengan rule yang mereka buat dan ada di depan monitor terus menerus ...
Tapi bagi trader retail yang pemula yang tidak setiap saat di depan monitor akan menderita kerugian yang ama sangat ..
Karena itu , bagi pemula .. Belilah saham karena nilai intrinsicnya (value stock) bukan karena pertumbuhan harga sahamnya ...
Nilai intrinsic dihitung dari Operating profit , jumlah saham beredar , dan tidak lupa management perusahaannya ...
Lihat saja besarnya EPS (Earning Per Share dan Deviden) pertahun ...
Lihat juga apakah management perusahaan memang mencari penghasilan dari sahamnya ataukan karena bekerja untuk perusahaan ..
Jangan membeli saham kalau anda tidak punya alasan (baik fundamental atau tehnikal) ..
Karena itu berarti anda telah berspekulasi tanpa melihat resiko dan rewardnya ...
Sebagai contoh growth stock adalah perusahaan tambang batubara :
kita belum mengetahui tentang profit dari perusahaan tambang itu stabil dalam beberapa tahun , tetapi harganya meroket terus menerus beribu2x walaupun EPSnya cuma 200 (tinggal menunggu waktu untuk turun ke nilai dasarnya) ...
Bandingkan dengan perusahaan makanan tidak terlalu terkenal ... walaupun EPSnya stabil 120 harga sahamnya dihargai 300 (tinggal menunggu waktu saja untuk naik ke harga wajarnya)...
Dengan hot stock bisa didapatkan profit dari crazy market ..
Sedangkan dari value stock dan growth stock didapatkan income dengan resiko yang lebih rendah jika membelinya diharga yang wajar (diskon)...

Analisa Saham JPFA 2 Januari 2010

JPFA merupakan salah satu perusahaan makanan di Indonesia ...
Karena saya suka perusahaan retail .. coba evaluasi yuk secara tehnikal dan fundamental

Dari gambar ... beli JPFA jika sudah close di 1410 ...
Dengan cut lost (jual rugi) 1390 ...
Target stil Unknown ... But i think it's very high ..

Analisa Fundamental JPFA
Data didapat dari : http://202.155.2.90/Performance_summary/jpfa.pdf

Operating Profit :

• Dec 2008 : 612,208
• Jun 2009 : 495,514 (saya perkirakan Dec 2009 : 1,000,000)
  

EPS

• Dec 2008 : 170
• Jun 2009 : 143 (saya perkirakan Dec 2009 : 280)

Berdasarkan hasil diatas maka :
Dengan Bunga deposito 6.5 % ...
Harga wajar JPFA di 2010 : 280/(1+6.5)% = 3733 ..
JPFA menurut saya perusahaan bagus karena earningnya (operating profit) naik dari tahun ke tahun .. cocok untuk investasi jangka panjang ...

But like the Investment Guru say : Don't buy hold forever .. Just sell it when the market is crazy ...

Disclaimer On ...
Resiko tanggung sendiri2x :D

Analisa Saham ELSA 2 Januari 2010

ELSA (Elnusa) ...
Berikut ini adalah analisa saham ELSA yang menurut saya dalam trend naik ...
Layak untuk di koleksi di 350 - 355 ... Target jangka pendek 370 lalu 390 ...
Level Cut Lost (jual Rugi) 340 - 345 ...

Sedikit Analisa Fundamental berdasarkan data yang saya dapatkan di http://202.155.2.90/Performance_summary/elsa.pdf:

Operating Profit :

• Dec 2008 : 180,387
• Jun 2009 : 187,537
  

Dari data di atas diperkirakan Operating Profit akan meningkat ke 350,000 di Dec 2009 (100%)

EPS ELSA :

• Dec 2008 : 18,33
• Jun 2009 : 63,79

Terlihat EPS meningkat sedangkan Operating Profit sebenarnya hampir sama : 180,387 dan 187,537 ... Perlu dilakukan analisa terhadap Other Income

Other Income

• Dec 2008 : - 69,825
• Jun 2009 : 465,310

Terlihat bahwa Profit karena adanya other income ...
Other Income menurut pendapat saya , bukan income yang bagus .. Karena income didapat bukan dari kegiatan operasional perusahaan .. Tetapi hasil dari penjualan investasi lain atau keuntungan kurs ..
Sehingga kita bisa memperkirakan EPS (tanpa other income) :
Diperkirakan Operating income naik 100 % jadi ...
EPS ELSA (tanpa Other income) Dec 2009 diperkirakan : 18x2 = 36
EPS ELSA (dengan Other Income) Dec 2009 diperkirakan : 63,79 + 18 = 81,79
Dengan suku bunga 6.5 % maka ...

Harga wajar Elsa (tanpa Other Income) = (36/(1+6.5)%) = 480
Harga wajar Elsa (dengan Other Income) = (81,79/(1+6.5)%) = 1090
Dikarenakan biasanya orang pada umumnya hanya fokus pada EPS ...
Maka saya spekulasikan pada 2010 ELSA akan mencapai 1090 ...
ELSA menurut saya tidak cocok untuk investasi .. dikarenakan termasuk dalam perusahaan tambang ... yang earning tergantung pada proyek penambangan dan hasil tambang ...
Sehingga earning pertahunnya menurut perkiraan saya , tidak akan stabil ...
Hanya cocok untuk trading saja ...
Just follow the rule for trading :

• Stop lost 4 %
• Never Average Down
• Use money management
  

Disclaimer On ... Gunakan dengan resiko tanggung ..